Untuk mengetahui size yang digunakan pada kendaraan, anda dapat melihat tulisan pada bagian dinding samping ban, yang bertuliskan sebuah kode yang berupa (Simbol) angka atau huruf berisikan informasi mengenai kategori ban, dimensi ban, kapasitas beban ban, dan kecepatan daya tahan suatu ban, misalnya kode bertuliskan 100/80 – 14 48S dari kode tersebut kita dapat mengetahui ukuran ban yang digunakan, dengan pengertian sebagai berikut :
Speed Symbol merupakan simbol kecepatan yang menunjukan kecepatan maksimum dari kemampuan sebuah ban, anda dapat melihat speed symbol pada bagian dinding samping ban yang ditunjukan dengan simbol huruf, sebagai contoh : ban yang memiliki speed symbol "S" memiliki kecepatan maksimum "180km/jam". Untuk lebih tepatnya dapat anda lihat tabel speed symbol berikut : Gambar Tabel :
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang penggunaannya tanpa menggunakan ban dalam, karena pada ban tubeless, didalamnya sudah terdapat ban dalam yang dilebur dengan komponen ban lainnya yang disebut dengan“Tubeless Liner”. Keunggulan dari ban tubeless di banding dengan ban tube type antara lain adalah sebagai berikut :
Tekanan ban tidak langsung hilang ketika ban bocor tertusuk paku,
Tingkat panas didalam ban rendah karena tidak terjadi gesekan antara ban dalam dan ban luar dan,
Bobot ban lebih ringan saat berjalan karena sudah tidak memakai ban dalam.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban menjadi retak, salah satu kemungkinan sebabnya adalah kurangnya tekanan angin pada ban tersebut. Ban dengan tekanan angin kurang akan terjadi defleksi yang berlebihan diarea dinding samping ban dan apabila terus dikendarai maka akan terjadi keretakan pada dinding samping ban tersebut, kami sarankan periksalah tekanan angin secara rutin, kondisi ban yang kurang angin tidak hanya menyebabkan ban retak namun juga dapat merusak pelek pada motor anda. Untuk menyesuaikan tekanan angin ban motor anda, lihatlah tabel berikut dibawah ini :
Ban kembung biasanya terjadi di area telapak, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan tersebut antara lain adalah kurangnya tekanan angin dan atau terkena benturan atau lubang yang mengakibatkan lapisan benang pada telapak ban putus sehingga terdorong oleh tekanan angin dari dalam ban dan menimbulkan kembung. Kami sarankan selalu jaga tekanan angin ban motor anda dan berhati-hatilah dalam berkendara.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum memasang ban Motor antara lain :
Pastikan menggunakan Alat yang sesuai standar dan tidak merusak Pelek dan ban.
Pastikan area Bead (Heel) dilumuri dengan menggunakan Pasta atau air sabun (dilarang menggunakan OLI).
Pastikan arah Rotasi ban benar untuk ban dengan tipe directional.
Pastikan bibir Pelek sejajar dengan rim line setelah proses pengisian angin.
Maksimum tekanan angin pada saat pemasangan ban ke Pelek (fitting) adalah 40 Psi. setelah ban terpasang dengan benar sesuaikan tekanan angin mengikuti standar pabrikan ban Motor.
Kemungkinan sebab ban habis tidak rata (Bergelombang) pada ban motor adalah:
Ada masalah pada Segitiga bagian depan, Swing Arm, Sasis, atau Shockbreaker
Leher yang sudah oblak atau goyang
Kondisi pelek yang sudah tidak balance.
Tekanan angin terlalu tinggi / rendah
Pemilihan pola telapak (pattern) tidak sesuai dengan tipe jalan.
Ada beberapa tips kenali waktu untuk mengganti ban secara visual, apakah kondisi ban Motor masih layak pakai atau memang sudah aus dan harus segera diganti. Beberapa tips yang perlu dilakukan adalah :
Cek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alur kurang dari 0,8 mm berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
Melihat dengan teliti apakah ada keretakan dibagian sisi luar ban atau tidak. Jika YA, ban sudah harus diganti dengan yang baru.
Perhatikan apakah ada benjolan di sisi luar dan samping ban. Jika YA, maka ban harus lekas diganti.
Perhatikan tanda segitiga yang ada pada dinding samping ban atau tanda yang berupa tonjolan dari dasar alur kembang ban. Tanda ini merupakan patokan keausan ban atau disebut dengan Tread Wear Indicator (TWI). Jika ketebalan kembang ban sudah sama dengan tanda TWI atau bahkan melebihi, artinya ban Motor sudah aus dan perlu dilakukan penggantian secepatnya.
Tread Wear Indikator dapat dilihat sbb : Foto Gambar ban dengan TWI
Merubah Ukuran ban (modifikasi) banyak dilakukan oleh pemilik kendaraan, tentu saja akan ada efek pada kendaraan. Modifikasi ringan ini akan meningkatkan nilai estetika dan meningkatkan performa kendaraan, tetapi juga akan membuat motor lebih boros BBM. Untuk itu sebelum melakukan perubahan ban menjadi lebih lebar perhatikan rekomendasi size dari produsen kendaraan (ini dapat dilihat disticker pada Swing arm kendaraan / dashboard/ dibawah jok atau owner manual). Perubahan ukuran ban pada kendaraan tidak dapat selalu dilakukan, dikarenakan adanya perbedaan dalam penilaian beban, dimensi ban, roda serta ukuran pelek. Namun, jika ingin memaksimalkan ukuran ban pada kendaraan motor anda berikut ini adalah tabel referensi modifikasi ukuran ban motor :
Ban tubeless harus menggunakan pelek tubeless, karena pelek tubeless berbeda dengan pelek tube type (pelek tubeless di design khusus untuk ban tubeless). Pada bagian pelek tubeless terdapat tonjolan (hump) yang berfungsi untuk mengunci ban ke pelek agar ban tidak terlepas saat menompang beban berat atau saat motor melaju dengan kecepatan tinggi. posisi tonjolan atau Hump dapat di lihat pada gambar berikut:
Mengendarai motor jika tidak menggunakan pelek tubeless dalam keadaan kurang angin berisiko bisa mengakibatkan ban terlepas dari peleknya dan apabila posisi ban bergeser, maka tekanan angin ban tubeless bisa hilang tiba-tiba dan sangat membahayakan pengendara motor.
Ada beberapa faktor kemungkinan sebab ban tiba - tiba berkurang tekanan anginnya, salah satu kemungkinannya antara lain :
Pastikan ukuran ban dengan Pelek sudah sesuai.
Periksa kondisi pelek kemungkinan terjadi kebocoran atau perubahan bentuk pelek (Peang).
Periksa dan pastikan apakah di sela - sela bibir pelek dan ban tidak kotor (kemungkinan adanya pasir/karat dibibir pelek).
Periksa kondisi pelek apakah masih dalam keadaan normal (tidak peang/tidak bengkok/abnormal).
Pastikan setelah pemasangan ban ke pelek, posisi ban sudah duduk sempurna ke pelek dan rim linenya sejajar dengan bibir pelek dan atau
Pastikan Valve / Pentil tidak bocor.
Corsa Ban asli Produksi Indonesia yang teruji ketangguhannya sejak 2007. Dengan bahan baku pilihan yang ramah lingkungan dipadu dengan teknoogi ban terkini dan racikan compound terbaik menjadikan produk Corsa Motorcyle Tire teruji ketahanan dan performanya baik di trek kompetisi sampai di perjalanan bikers sehari-hari.
Corsa Platinum merupakan produk unggulan dari Corsa yang diluncurkan tahun 2015. Dirancang khusus dengan desain yang sportif dan elegan dipadu dengan compound racikan khusus yang tahan lebih lama namun tetap tangguh di jalan kering dan memberikan ekstra grip di jalanan basah. Corsa Platinum telah memiliki enam seri yaitu R46, R26, R99, R93, V22, dan V33.
Produk Ban Motor Corsa dapat dibeli di Distributor atau retailer resmi kami yang tersebar dibeberapa wilayah Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa melihat Lokasi Toko kami, atau dapat menghubungi kami di https://www.corsa-tire.co.id/bantuan/hubungi-kami
Anda dapat menghubungi dealer resmi kami diarea Lokasi Toko untuk mendapatkan informasi harga produk Ban Motor Corsa atau anda dapat menghubungi kami di corsacare@multistrada.co.id.
kami selalu mencari karyawan baru yang dapat menjadi bagian dari suksesnya perusahaan kami. Silahkan mengunjungi situs perusahaan kami www.multistrada.co.id disana anda dapat melihat semua lowongan pekerjaan yang ditawarkan Corsa.
Info lengkap tentang produk dan promosi Ban Motor Corsa dapat anda temukan di www.corsatire.co.id atau facebook.com/corsamotortire
Informasi seputar event yang diadakan oleh Corsa dapat anda temukan di www.corsatire.co.id atau follow Instagram @corsamc
Kamu dapat berlangganan informasi secara gratis dengan cara mendaftarkan diri pada link berikut: http://ow.ly/6Ykp306ESGy
Untuk pengajuan kerjasama atau sponsorship acara dapat dikirimkan melalui corsacare@multistrada.co.id