Enam Komponen Motor yang Wajib Diperiksa Setelah Perjalanan Jauh
9Halo Corsa rider! Setelah musim libur lebaran berlalu, sekarang saatnya untuk kembali beraktivitas kembali. Bagi kamu yang selama liburan berkendara jarak jauh menggunakan motor kesayangan untuk kembali ke kampung halaman atau sekedar bersilahturahmi ke rumah keluarga, kamu harus memeriksa kondisi motor kamu. Agar kondisi motor kembali prima dan tangguh untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Lalu komponen apa saja yang harus kita periksa? Check this out Bro!
Oli mesin
Setelah menempuh jarak panjang, sebaiknya kamu segera mengganti oli mesin motor. Umumnya oli diganti setelah menempuh jarak 1.500-2.000 km. Namun walau hanya menempuh jarak ratusan kilo, oli dapat menjadi encer lebih cepat. Karena oli mesin bekerja terus menerus untuk melumasi mesin. Karena itu dianjurkkan untuk langsung mengganti oli mesin setelah menempuh perjalanan jarak, agar kondisi mesin tetap prima dan mencegah kerusakan mesin.
Rem
Periksa kondisi rem depan dan belakang karena komponen keselamatan berkendara itu bekerja maksimal selama motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Rem akan cepat habis jika keadaan jalan berhenti kemudian jalan secara terus-terusan di jalur yang macet. Selain kondisi rem, kamu juga harus memeriksa tromol dan piringan cakram.
Rantai dan V-belt
Kekencangan dan keausan rantai motor juga harus diperhatikan setelah motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Setelah dipakai jarak jauh, rantai motor bisa mengendur dan aus. Kalau dibiarkan bisa putus. Sedangkan pengguna motor matic harus memeriksa V-belt (tali kipas dalam CVT) dan kondisi roller yang ada di dalamnya.
Suspensi
Jangan lupa mengecek kondisi suspensi kendaraan kamu yang bisa saja rusak jika sepeda motor melintasi jalan yang bergelombang dengan muatan yang berat. Per-per pada motor juga bisa rusak apabila ada pasir yang menempel di tabung suspensi sehingga merusak seal dan membuat oli shockbreaker bocor.
Ban dan velg
Periksa kondisi ketebalan dan alur ban setelah menempuh jarak panjang. Karena pada umumnya umur pemakaian ban hanya bertahan ± 10.000 km. Jika kamu menemukan kondisi tapak ban sudah menipis segera ganti dengan ban baru. Karena ban daya cengkram ban motor yang tipis sudah sangat berkurang, sehingga mempengaruhi handling berkendara.
Jika kamu menginginkan atau membutuhkan ban yang lebih awet, kamu bisa memilih Corsa Platinum V22 dan V33. Ban tersebut memiliki teknologi Ecosave. Teknologi tersebut membuat ban V22 dan V33 memiliki tingkat keawetan yang tinggi, namun tidak mengorbankan daya traksi. Hal ini telah terbukti melalui test yang dilakukan oleh test rider profesional. Dengan perjalanan Aceh hingga Bandung, ban V22 dan V33 terbukti lebih hemat 80% dari ban standar merek lain dan lebih hemat 45% dari ban ecotire lainnya.
Untuk rider yang motornya menggunakan ban ukuran rim 13, tidak perlu khawatir. Karena Corsa juga memiliki Corsa Platinum M5 yang keawetannya juga tidak kalah dengan duo Corsa Platinum V Series. Karena ban ini juga sudah menggunakan teknologi silica compound yang membuat ban menjadi lebih awet tanpa mengorbankan grip.
Kaburator
Walaupun motor tetap terasa nyaman digunakan, tidak ada salahnya jika kamu melakukan memeriksa kinerja karburator atau injector motor. Biasanya setelah dipakai jarak jauh, settingan karburator berubah. Kalau dibiarkan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Itulah keenam komponen motor yang harus kamu periksa setelah perjalanan jauh. Bukan hanya setelah perjalanan pulang kampung saja. Namun selalu periksa keenam komponen tersebut setelah kamu melakukan perjalanan jarak jauh, seperti setelah perjalanan touring atau perjalanan ke luar kota. Agar kondisi motor kesayangan kita selalu tangguh!