Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Bertolak ke Medan Meninggalkan Aceh

Kemarin adalah hari pertama dimulainya perjalanan Tim Jelajah Tangguh untuk mengarungi Pulau Sumatera dan menuju garis akhir di Bandung, Jawa Barat. Bertepatan dengan keberangkatan hari pertama, di Jakarta telah digelar Konferensi Pers Keberangkatan Jelajah Tangguh yang bertujuan untuk mengumumkan secara resmi empat orang Rider yang akan memacu motornya dari Sabang hingga Bandung untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series.


“Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan pertumbuhan ban motor. Menyadari akan fakta ini ternyata dapat dijadikan sebagai peluang bagi kami untuk melanjutkan kesuksesan Corsa Platinum R Series dengan meluncurkan Corsa Platinum V Series, sebagai ban motor yang memiliki teknologi lebih awet hingga lebih dari 50%.” Jelas Pieter Tanuri Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/4).


Di tempat berbeda, keempat orang Rider pemberani yang tergabung dala tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri sudah memulai perjalanan panjang mereka. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet

Keempat Rider telah berangkat sejak matahari mulai memancarkan sinarnya. Beberapa kota dilewati oleh keempat riders ini, yakni kota Pidi, Bireun, dan Lhokseumawe. Saat beranjak dari pulau Weh menuju Aceh dengan menaikki kapal Ferry, Para Rider bercengkerama dengan masyarakat lokal dan mengenal budaya di pulau Sabang. Mereka pun berkesempatan mampir ke pantai Sabang yang masih indah dan asri serta mencicipi buah Salak asli Sabang. Hal ini pun menjadi pengalaman yang berkesan bagi keempat Riders senior ini karena dapat mengenal budaya asli di kota Sabang yang merupakan pulau diseberang utara pulau Sumatera.


Cuaca terik Aceh setia menemani para riders selama melalui lintasan aspal kota Serambi Mekkah. Namun, walau begitu semangat para riders senantiasa menyala dan berkobar untuk menyambut check point selanjutnya, yaitu Kota Medan. “Perjalanan menuju Medan lumayan panjang. Check point selanjutnya adalah Lhokseumawe, tapi kalau para riders masih merasa kuat dan fit, kita akan bablas saja ke Medan,” jelas Acho Pautri salah satu rider.


Tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 8 kota di Indonesia yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung sejak tanggal 4 April 2017 hingga berakhir di Bandung pada tanggal 22 April 2017. Kota Aceh menjadi kota pertama check point yang meninggalkan kesan bagi empat Riders senior dalam ‘Jelajah Tangguh’ Corsa Platinum V Series.