04.16.2017 - 10:12

Berjibaku dengan Kendaraan Besar Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Tiba di Lampung

Akhirnya sampailah pada provinsi terakhir di Pulau Sumatera yang harus dikunjungi. Setelah hampir dua pekan menjelajah Pulau Sumatera, Tim Jelajah Tangguh tiba di Lampung. Dengan tiba di Lampung tentunya semakin dekat untuk mencapai tujuan ke kota Bandung.  Memulai keberangkatan dari Sabang sejak hari Selasa (4/4), bila tidak ada aral melintang, tim Jelajah Tangguh dijadwalkan akan sampai di kota Bandung pada tanggal 22 April 2017. Keempat orang Rider pemberani yang tergabung dalam tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka melakukan perjalanan yang bertujuan untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet. Sejauh ini ban tetap menunjukkan performa terbaik. Seperti dibuktikan ketika di Kota Jambi kemarin, kedalaman alur seluruh ban sudah diukur untuk mengetahui tingkat keausan setiap ban setelah menempuh jarak kurang lebih sejauh 2.500 KM.  Kedalaman alur ban depan Corsa Platinum V Series hanya berkurang 0.45 mm dan untuk ban belakang berkurang 0,7 mm. Sedangkan ban depan merek lain telah habis sebanyak 0,7 mm dan ban belakang merek lain sudah habis tergerus sebanyak 0, 9 mm. Pengukuran ini dilakukan oleh tim Technical Support yang mendampingi tim sepanjang perjalanan.Dalam perjalanan menuju Lampung, Rider memang harus berjibaku dengan kendaraan-kendaraan besar yang melintasi jalur yang sama. Truk pengangkut barang hingga bis antar kota menjadi teman perjalanan. Kondisi jalanan yang padat, jalan yang berlubang, cuaca yang sangat terik, membuat Rider benar-benar harus menjaga  konsentrasi dan kondisi fisik. Setibanya di kota Lampung selain mengunjungi beberapa objek terkenal seperti Bunderan Tugu Adipura Lampung, Pantai Sari Ringgung, Menara Siger, Tim Jelajah Tangguh juga hadir dalam Coaching Clining sekaligus Trade In ban Corsa yang diadakan untuk komunitas motor lokal kota Lampung. Seluruh perjalanan Jelajah Tangguh ini dilakukan hanya untuk satu pembuktian bahwa ban Corsa Platinum V22 dan V33 lebih aman, lebih mencengkeram dan lebih awet 50% dibandingkan ban merk lain. Sebelumnya Corsa Platinum V Series ini juga telah teruji melalui test outdoor sejauh kurang lebih 18.000 KM, sedangkan melihat hasil pengujian ban merk lain mencapai kurang lebih hanya 10.000 KM. Rahasia keawetan ban Corsa Platinum V Series ini terletak pada kandungan Silica Compound yang semakin disempurnakan. Beberapa hari lagi Tim Jelajah Tangguh akan segera sampai di Bandung. Simak terus bagaimana perjalanan Tim Jelajah Tangguh merayakan keberhasilan ketika mencapai garis finish di kota Bandung hanya di Instagram @Corsamc.
04.14.2017 - 21:13

Perjalanan Menuju Palembang Menuntut Kesabaran dan Konsentrasi Tinggi Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Akhirnya Tiba di Bumi Sriwijaya

Terus bergerak ke  arah Timur membawa Tim Jelajah Tangguh semakin dekat mencapai tujuan. Setelah berangkat dari Sabang sejak hari Selasa (4/4) lalu akhirnya keempat orang rider ini sampai di kota Palembang. Masih ribuan kilometer tersisa untuk dijelajahi agar dapat sampai di kota tujuan, Bandung. Bila tidak ada aral melintang, tim Jelajah Tangguh dijadwalkan akan sampai di kota Bandung pada tanggal 22 April 2017. Keempat orang Rider pemberani yang tergabung dalam tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka melakukan perjalanan yang bertujuan untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet.Sejauh ini ban tetap menunjukkan performa terbaik. Seperti diakui salah satu Lady Riders, Sherlyta, “Bannya safety banget, walaupun masuk lumpur atau jalanan berpasir masih tetap menggigit. Jadi cocok banget buat Lady Bikers.” ujar satu-satunya Lady Biker dalam Jelajah Tangguh kali ini.Kemarin di Kota Jambi memang kedalaman alur seluruh ban sudah diukur untuk mengetahui tingkat keausan setiap ban setelah menempuh jarak kurang lebih sejauh 2.500 KM.  Kedalaman alur ban depan Corsa Platinum V Series hanya berkurang 0.45 mm dan untuk ban belakang berkurang 0,7 mm. Sedangkan ban depan merek lain telah habis sebanyak 0,7 mm dan ban belakang merek lain sudah habis tergerus sebanyak 0, 9 mm. Pengukuran ini dilakukan oleh tim Technical Support yang mendampingi tim sepanjang perjalanan. Perjalanan menuju Palembang sangat menuntut kesabaran. Kondisi jalanan berlubang dan perbaikan jalan di beberapa titik, mengharuskan Rider untuk menurunkan kecepatannya. Ditambah lagi dengan beberapa truk gandeng melalui jalur yang sama. Benar-benar menguji konsentrasi Rider agar berhati-hati. Walaupun harus  menurunkan kecepatan, Tim Jelajah Tangguh tetap tiba di Kota Palembang sesuai dengan jadwal. Setibanya di kota Palembang selain mengunjungi beberapa objek terkenal seperti Jembatan Ampera dan Masjid Laksamana Cheng Ho, Tim Jelajah Tangguh juga hadir dalam Coaching Clining sekaligus Trade In ban Corsa yang diadakan untuk komunitas motor lokal kota Palembang. Perjalanan Jelajah Tangguh ini dilakukan hanya untuk 1 pembuktian bahwa ban Corsa Platinum V22 dan V33 lebih aman, lebih mencengkeram dan lebih awet 50% dibandingkan ban merk lain. Sebelumnya Corsa Platinum V Series ini juga telah teruji melalui test outdoor sejauh kurang lebih 18.000 KM, sedangkan melihat hasil pengujian ban merk lain mencapai kurang lebih hanya 10.000 KM. Rahasia keawetan ban Corsa Platinum V Series ini terletak pada kandungan Silica Compound yang semakin disempurnakan. Beberapa hari lagi Tim Jelajah Tangguh akan segera sampai di Bandung. Simak terus bagaimana perjalanan Tim Jelajah Tangguh merayakan keberhasilan ketika mencapai garis finish di kota Bandung hanya di Instagram @Corsamc.
04.13.2017 - 10:52

Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Tiba di Jambi Ban Tetap Awet Meski Perjalanan Semakin Berat

Lebih dari sepekan Tim Jelajah Tangguh telah menjelajah Pulau Sumatera. Setelah berangkat dari Sabang sejak hari Selasa (4/4) lalu akhirnya keempat orang rider ini sampai di kota Jambi. Masih ribuan kilometer tersisa untuk dijelajahi agar dapat sampai di kota tujuan, Bandung. Bila tidak ada aral melintang, tim Jelajah Tangguh dijadwalkan akan sampai di kota Bandung pada tanggal 22 April 2017. Keempat orang Rider pemberani yang tergabung dalam tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka melakukan perjalanan yang bertujuan untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet.Sejauh ini ban tetap menunjukkan performa terbaik seperti diakui salah satu Riders, Acho Bule, “Ban lumayan diuji dalam tahap ini, tetapi tetap memberikan respon yang positif meskipun digeber dalam kecepatan tinggi.” Di Kota Jambi sendiri memang kedalaman alur seluruh ban diukur untuk mengetahui tingkat keausan setiap ban setelah menempuh jarak kurang lebih sejauh 2.500 Km.  Kedalaman alur ban depan Corsa Platinum V22 berkurang sebanyak 0.45 mm atau sebanyak 11% dari ketinggian alur awal. Sedangkan untuk ban belakang V22 telah habis sebanyak 0,7 mm  atau sebanyak 14%. Untuk kedalaman alur ban depan V33 telah berkurang sebanyak 0,4 mm atau sebanyak 11%. Sedangkan ban belakang V33 telah habis sebanyak 14% atau berkurang 0,6 mm dari tinggi alur awal.Ban merek lain yang digunakan dalam Jelajah Tangguh juga diukur kedalaman alurnya dalam kesempatan ini. Ban depan merek lain telah berkurang sebanyak 0,7 mm atau 21% dari ketinggian alur ban awal. Sedangkan ban belakang merek lain sudah berkurang 0,9 mm atau sebanyak 25%.Cuaca panas di sepanjang perjalanan jalan dengan jarak tempuh panjang dan riding hour selama 6 jam tidak menyurutkan semangat para Rider. Kondisi jalanan sedikit berkelok dan bergelombang menjadi tantangan tersendiri yang membuat Rider tidak bosan berkendara. Meskipun terdapat lubang di beberapa titik, perjalanan melewati Muara Bungo tetap berjalan lancar. Rider tetap berkendara dengan kecepatan tinggi untuk mengejar jadwal agar tepat waktu tiba di kota Jambi. Jambi adalah kota yang menarik untuk mereka kunjungi. Beberapa komunitas motor di Jambi menyambut kedatangan tim Jelajah Tangguh. Melewati Jembatan dan Menara Gentala Arasy yang terkenal di Jambi menjadi agenda wajib bagi Tim Jelajah Tangguh.Tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 8 kota di Indonesia yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, hingga berakhir di Bandung. Masih banyak keseruan yang bisa digali di kota Jambi, namun karena keterbatasan waktu memaksa para Rider untuk harus melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya yaitu Palembang. Simak terus perjalan Tim Jelajah Tangguh hanya di Instagram @Corsamc.
04.11.2017 - 16:55

Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Tinggalkan Pekanbaru Menuju Padang

Setelah pengalaman yag tak terlupakan di Pekanbaru, Tim Jelajah Tangguh akhirnya tiba di Kota Padang, Sumatera Barat pada hari Senin (10/04). Walaupun jalan yang dilalui tidaklah mudah, namun tidak menghilangkan semangat dan kecerian para Rider. Ribuan kilometer masih menunggu untuk diarungi oleh Tim, sebelum akhirnya sampai garis finis di Kota Bandung. Jika tidak ada aral melintang, Tim Jelajah Tangguh akan tiba di Kota Bandung pada tanggal 22 April 2017 Acho Patauri, Hendrianto Prabowo, Serlita Novitara dan Wisnu Adi Saputro adalah keempat Rider pemberani yang tergabung dalam Tim Jelajah Tangguh. Mereka mendapatkan kesempatan khusus untuk membuktikan bahwa ban terbaru dari Corsa, Corsa Platinum V22 dan V33 merupakan ban yang lebih aman, lebih mencengkeram, dan lebih awet hingga lebih dari 50% dibandingkan ban merk lain. Untuk membuktikan hal tersebut, mereka akan membandingkan ban Corsa Platinum V Series dengan ban merek lainnya dalam perjalanan Jelajah Tangguh kali ini.Perjalanan menuju Kota Padang tidaklah ringan, tim melalui beberapa titik yang masih mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor. Salah satunya terdapat di daerah Pangkalan. Akibat jalanan yang rusak, para Rider harus ekstra hati-hati ketika melewati daerah tersebut. Hujan juga sempat turun  cukup deras dalam perjalanan. Namun para Riders tetap melanjutkan perjalanan dengan percaya diri. Saat melalui jalanan basah para Rider merasakan salah satu keunggulan Corsa Platinum V Series. “V Series nyaman pada saat riding, terutama pada jalan becek, pada saat ngerem locking nya aman” ungkap Hendrianto Prabowo. Dalam perjalanan, Tim Jelajah Tangguh menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat terkenal di Sumatera Barat. Beberapa objek wisata yang mereka singgahi adalah Kelok Sembilan, Harau, Jam Gadang, Danau Singkarak dan Pandai Sikek. Tidak lupa pula, Tim singgah di salah satu rumah makan yang terkenal di Bukit Tinggi, guna memcicipi sajian otentik ranah minang. Setelah beristirahat di Kota Padang,  hari ini tim dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan menuju Muara Bungo. Jambi, Palembang, Lampung menjadi kota-kota yang selanjutnya akan dilewati oleh Tim Jelajah Tangguh sebelum mencapai garis finis di Kota Bandung. Terus ikuti perkembangan perjalanan jelajah tangguh di Instagram @Corsamc.
04.10.2017 - 12:54

Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series tiba di Pekanbaru Cek Kondisi Motor di Corsa Concept Store

Ribuan  kilometer telah dilalui Tim Jelajah Tangguh yang sejak hari Selasa (4/4) lalu memulai perjalanan dari Sabang. Meskipun perjalanan menuju Pekanbaru tidaklah ringan, namun senyum para Rider tetap mengembang ketika sampai di Bumi Lancang Kuning. Melakukan perjalanan dari Sabang dan berakhir di Bandung adalah misi yang diemban keempat orang Rider tangguh ini untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Keempat orang Rider pemberani yang tergabung dalam tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang lebih aman, lebih mencengkeram, dan lebih awet hingga lebih dari 50% dibandingkan ban merk lain. Ditemui saat beristirahat dan menikmati secangkir kopi, Acho Patauri menceritakan pengalamannya menggunakan ban Corsa selama perjalanan, “Kalo menurut saya, ban ini ‘menggigit’. Kecepatan sampai 80km/ jam melewati tikungan juga sangat oke. Saya biasa gunakan rem depan, ketika kecepatan tinggi dan direm, sama sekali tidak berbunyi. Yang pasti ban ini terasa sangat empuk”Di hari sebelumnya, setelah tim Jelajah Tangguh menikmati kota Medan, tim ini akhirnya melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru. Demi sampai tujuan tepat waktu, tim ini melakukan perjalanan di malam hari sejak beranjak dari Danau Toba menjuju Pekanbaru. Hingga akhirnya tim ini berhasil sampai di kota Pekanbaru pada hari Jumat (7/4) sore. Setelah beristirahat dan memulihkan tenaga, tim Jelajah Tangguh menikmati kota Pekanbaru di hari Sabtu  (8/4). Berkeliling kota dan mengunjungi Anjung Seni Idrus Tintin menjadi salah satu kegiatan yang mereka lakukan. Di malam hari tim Jelajah Tangguh juga berkunjung ke markas PETIC (Pekanbaru Tiger Club) untuk mengakrabkan diri dengan komunitas motor setempat. DIsambut dengan sangat ramah membuat tim Jelajah Tangguh merasa kerasan di kota ini. Dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan pada hari Minggu (9/4), tim Jelajah Tangguh sebelumnya mengecek kondisi motor yang mendukung perjalanan mereka di Corsa Concept Store di Jalan SM Amin (Sebelah Bengkel 3R). Di tempat ini tim Jelajah Tangguh mendapat layanan yang memuaskan. Mulai dari mekanik yang handal dan tempat yang nyaman dan strategis.Tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 8 kota di Indonesia yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, hingga berakhir di Bandung. Ikuti terus kisah perjalanan tim Jelajah Tangguh di Instagram @Corsa_mc.
04.06.2017 - 12:42

Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Tiba di Medan Berbagi Pengalaman dalam Coaching Clinic

Tim Jelajah Tangguh tiba di hari ketiga. Setelah berangkat dari Sabang sejak hari Selasa (4/4) lalu akhirnya keempat orang rider ini sampai di kota Medan. Masih ribuan kilometer tersisa untuk dijelajahi agar dapat sampai di Bandung. Bila tidak ada aral melintang, tim Jelajah Tangguh dijadwalkan akan sampai di kota Bandung pada tanggal 22 April 2017. Keempat orang Rider pemberani yang tergabung dalam tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka melakukan perjalanan yang bertujuan untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet. Selepas berkeliling kota Medan, para rider langsung menuju lokasi diselenggarakannya Trade In ban Corsa Platinum V Series di daerah Setiabudi. Trade in ini diselenggarakan untuk komunitas motor di Medan. Dalam acara ini, Para Rider bercerita tentang perjalanan mereka dan tim Technical Support Corsa membantu menjelaskan tentang Corsa Platinum V Series. Suasana menjadi sangat akrab dengan komunitas motor di Medan yang antusias dengan ban terbaru Corsa ini. Cuaca cerah kota Medan setia menemani para riders selama melalui lintasan aspal. Dengan kondisi jalanan kering, berkelok-kelok dan sedikit rusak di daerah luar kota Medan tidak menghambat performa ban Corsa Platinum V Series. “Trek lumayan berpasir dan banyak kerikil. Sejauh ini Corsa Platinum V Series masih mengigit di kondisi apapun” jelas Hendri salah satu rider. Tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 8 kota di Indonesia yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, hingga berakhir di Bandung. Kota Medan menjadi kota kedua yang mereka singgahi. Di kota ini mereka juga mengunjungi Lapangan Merdeka yang bersejarah. Para Rider merasa masih ingin singgah lebih lama di kota ini namun kota Pekanbaru telah menunggu untuk disinggahi para Rider.
04.05.2017 - 09:58

Tim Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Bertolak ke Medan Meninggalkan Aceh

Kemarin adalah hari pertama dimulainya perjalanan Tim Jelajah Tangguh untuk mengarungi Pulau Sumatera dan menuju garis akhir di Bandung, Jawa Barat. Bertepatan dengan keberangkatan hari pertama, di Jakarta telah digelar Konferensi Pers Keberangkatan Jelajah Tangguh yang bertujuan untuk mengumumkan secara resmi empat orang Rider yang akan memacu motornya dari Sabang hingga Bandung untuk membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. “Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan pertumbuhan ban motor. Menyadari akan fakta ini ternyata dapat dijadikan sebagai peluang bagi kami untuk melanjutkan kesuksesan Corsa Platinum R Series dengan meluncurkan Corsa Platinum V Series, sebagai ban motor yang memiliki teknologi lebih awet hingga lebih dari 50%.” Jelas Pieter Tanuri Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/4).Di tempat berbeda, keempat orang Rider pemberani yang tergabung dala tim Jelajah Tangguh adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri sudah memulai perjalanan panjang mereka. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa Platinum V Series, yaitu V22 untuk tubeless dan V33 untuk tube type. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor ini dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet Keempat Rider telah berangkat sejak matahari mulai memancarkan sinarnya. Beberapa kota dilewati oleh keempat riders ini, yakni kota Pidi, Bireun, dan Lhokseumawe. Saat beranjak dari pulau Weh menuju Aceh dengan menaikki kapal Ferry, Para Rider bercengkerama dengan masyarakat lokal dan mengenal budaya di pulau Sabang. Mereka pun berkesempatan mampir ke pantai Sabang yang masih indah dan asri serta mencicipi buah Salak asli Sabang. Hal ini pun menjadi pengalaman yang berkesan bagi keempat Riders senior ini karena dapat mengenal budaya asli di kota Sabang yang merupakan pulau diseberang utara pulau Sumatera. Cuaca terik Aceh setia menemani para riders selama melalui lintasan aspal kota Serambi Mekkah. Namun, walau begitu semangat para riders senantiasa menyala dan berkobar untuk menyambut check point selanjutnya, yaitu Kota Medan. “Perjalanan menuju Medan lumayan panjang. Check point selanjutnya adalah Lhokseumawe, tapi kalau para riders masih merasa kuat dan fit, kita akan bablas saja ke Medan,” jelas Acho Pautri salah satu rider. Tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 8 kota di Indonesia yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Lampung sejak tanggal 4 April 2017 hingga berakhir di Bandung pada tanggal 22 April 2017. Kota Aceh menjadi kota pertama check point yang meninggalkan kesan bagi empat Riders senior dalam ‘Jelajah Tangguh’ Corsa Platinum V Series.
04.04.2017 - 17:00

Perjalanan Jelajah Tangguh Corsa Platinum V Series Resmi Dimulai Menelusuri Sabang Hingga Bandung demi Pembuktian Keawetan Ban

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Kode emiten BEI: MASA) memperkenalkan ban motor terbarunya, Corsa Platinum V Series yang ditujukan untuk motor matic dan motor bebek yang digunakan sehari-hari. Peluncuran ban baru ini ditargetkan untuk memperkuat dan meningkatkan pangsa pasar ban motor Corsa di pasar domestik. “Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan pertumbuhan ban motor. Menyadari akan fakta ini ternyata dapat dijadikan sebagai peluang bagi kami untuk melanjutkan kesuksesan Corsa Platinum R Series dengan meluncurkan Corsa Platinum V Series, sebagai ban motor yang memiliki teknologi lebih awet hingga lebih dari 50%.” Jelas Pieter Tanuri Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk dalam konferensi pers, Selasa (4/4). Keunggulan Corsa V Series yaitu memiliki daya tahan lebih awet hingga lebih dari 50% dibanding ban lain. Keunggulan ini berkat formula Silica Compound yang semakin disempurnakan. Selain memiliki keawetan maksimal, Corsa V Series juga dilengkapi dengan desain tapak ban yang memberikan cengkeraman maksimal pada lintasan kering maupun basah.“Multistrada menargetkan peluncuran ban baru ini akan mendukung target pertumbuhan penjualan ban Corsa dan merebut potensi pasar ban motor di Indonesia yang jumlahnya mencapai 40 juta ban lebih. Kami yakin Corsa Platinum V Series dapat menjadi market leader untuk ban size OEM sepeda motor underbone & matic.” Ungkap Uthan Sadikin selaku Direktur Sales PT Multistrada Arah Sarana Tbk. “Untuk meningkatkan penjualan ban motor, kami selalu mendekatkan diri dengan konsumen kami melalui kegiatan-kegiatan olahraga, tidak hanya di bidang otomotif seperti touring, kejuaraan Motocross, dan Stuntride. Kami juga menjadi official tire untuk klub bola Paris Saint Germain dan menjadi sponsor untuk beberapa klub bola di Indonesia seperti Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Celebest FC” Jelas Andry Lee selaku General Manager Sales & Marketing PT Multistrada Arah Sarana Tbk.