Berita

PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban motor Corsa, hari ini dengan bangga mengumumkan keberangkatan empat orang Rider senior untuk mencoba produk terbaru Corsa Platinum V Series. Aksi para rider untuk mencoba jalur Sabang hingga Bandung ini dikemas dalam program bertajuk ‘Jelajah Tangguh’. Keempat orang rider tersebut adalah Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Patauri. Mereka berkesempatan mencoba dua varian produk Corsa V Series, yaitu V33 untuk tube type dan V22 untuk tubeless. Motor yang akan digunakan dalam pembuktian Jelajah Tangguh adalah Honda Supra X 125, Yamaha Mio Soul GT 125, dan Yamaha Fino. Motor-motor tersebut dianggap mewakili kendaraan bermotor yang secara umum digunakan masyarakat Indonesia sehari-hari. Dari empat orang Rider, dua orang memakai ban Corsa Platinum V Series, dan Rider lainnya menggunakan ban merk lain. Selama perjalanan mereka akan merasakan perbedaan kedua ban tersebut dan membuktikan ban Corsa Platinum V Series adalah ban yang paling awet.Terhitung sejak pada hari ini, 4 April 2017, tim Jelajah Tangguh akan melakukan perjalanan melewati 7 kota besar di Indonesia yaitu  Sabang, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang dan berakhir di Bandung pada tanggal 22 April 2017. Mereka dijadwalkan akan menempuh perjalanan selama 12 jam per hari sebelum beristirahat dan melanjutkan perjalanan pada hari berikutnya. Untuk mendukung keamanan berkendaraan keempat rider tersebut, mereka akan ditemani oleh tim teknis dan tim medis. Tujuan dari perjalanan Jelajah Tangguh ini selain untuk melakukan pembuktian keawetan ban Corsa Platinum V series, juga berupaya untuk menggandeng komunitas motor di tiap daerah yang disinggahi untuk mempererat persaudaraan pengendara. “Jelajah Tangguh tidak sekadar membuktikan performa dan kekuatan Corsa V Series, akan tetapi juga mengenal dan mengapresiasi keanekaragaman budaya lokal di daerah yang mereka lewati.” Jelas Andry Lee. Sekitar 24 titik pemberhentian akan mereka lewati, hanya untuk satu pembuktian bahwa ban Corsa Platinum V22 dan V33 lebih aman, lebih mencengkeram dan lebih awet hingga lebih dari 50% dibandingkan ban merk lain. Di beberapa titik pemberhentian, selain akan melakukan pengecekan kondisi ban, akan digelar juga Trade In ban Corsa Platinum V Series untuk komunitas motor di kota tersebut. Sebelumnya Corsa Platinum V Series ini juga telah teruji melalui outdoor test sejauh kurang lebih 18.000 KM, sedangkan melihat hasil pengujian ban merk lain hanya mencapai kurang lebih 10.000 KM.“Kisah seru tim Jelajah Tangguh termasuk budaya lokal yang menarik akan terus kami update melalui media sosial yang kami miliki seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Sehingga para Rider di luar sana dan penikmat traveling bisa merasakan keseruan tim Jelajah Tangguh dan menyaksikan secara langsung kehandalan Corsa Platinum V Series.” Tutup Andry Lee menutup penjelasannya.

Hello Corsa Riders! Pada hari Selasa, 4 April 2017, Corsa akan menggelar touring bertajuk Jelajah Tangguh. Jelajah Tangguh akan mengambil titik nol Indonesia di Sabang sebagai garis start. Sedangkan Kota Bandung dipilih sebagai garis finish dari touring  yang membelah Pulau Sumatera dan Jawa ini. Dengan total panjang rute 4.500 Km dan 24 destinasi, Jelajah Tangguh akan meembuktikan keawetan ban terbaru dari Corsa, yaitu Corsa Platinum V22 dan V33.Untuk riders Jelajah Tangguh, Corsa telah memilih empat riders tangguh yang sudah tidak asing di kalangan komunitas roda dua tanah air. Siapa sajakah keempat riders tersebut? Check this out bro! 1. Achobule Pria yang biasa disapa Om Achobule ini merupakan sosok yang telah malang melintang di dunia otomotif roda dua nusantara. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Indonesia Max Owners dan Presiden Yamaha Riders Federation Indonesia. Selain itu, pria kelahiran 24 Desember 1969 merupakan salah satu sosok di balik keliharan Fino Owners Indonesia. Sebelum mengikuti Jelajah Tangguh, ia telah mengikuti banyak touring. Diantara lain Java Overlad, Sumatera Trip, Borneo Trip, Celebes Trip dan Sumbawa Sape Trip.2. Hendri Penjelajah tangguh yang kedua berna Hendri. Pria kelahiran 11 April 1986 ini juga sudah tenar di dunia otomotif roda dua tanah air. Sama seperti Achobule, ia juga pernah menjadi pengurus di berbagai komunitas. Beberapa posisi yang pernah dipegang oleh Hendri adalah Ketua Umum Byson Yamaha Owners Indonesia Club, Wakil Presiden Yamaha Riders Federations Indonesia, pembina Byson Yamaha Owners Indonesia Club dan Instruktur Yamaha Riding Academy Indonesia. Sebelum Jelajah Tangguh, ia pernah mengikuti touring Jawa-Bali Trip, Sumatera Trip dan Celebes Trip.Dalam Jelajah Tangguh ia berencana untuk mengeksplore budaya dan keindahan alam pulau Sumatera dan Jawa bersama ban motor tangguh Corsa.3. Sherlyta Penjelajah tangguh yang ketiga adalah seorang lady bikers asal Jakarta, Sherlyta. Saat ini, ia merupakan anggota di Ladybikers Jakarta Max Owners. Sebelum mengikuti Jelajah Tangguh, lady bikers cantik kelahiran 15 September 1994 ini juga pernah mengikuti touring Java Trip dan Sumatera Trip.Dengan mengikuti Jelajah Tangguh, Ia berniat untuk menikmati perjalanan dan keindahan alam Indonesia menggunakan ban tangguh Corsa.4. Inoe RSMS Penjelajah tangguh yang terakhir adalah Wisnu Adi Saputro.  Pria akrab disapa Inoe RSMS sudah akrab dengan trek Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa dan Flores. Pria kelahiran 9 Juni 1989 ini merupakan anggota Jakarta Max Owners. Ia juga pernah menjadi anggota Jakarta Nouvo Club dan pengurus Forum Nouvo Indonesia. Pengalaman touringya mencakup Jawa Trip, Bali Trip, Lombok Trip, Sumbawa Trip dan Flores Trip. Itulah keempat profil penjelajah tangguh. Bersama Corsa, mereka telah siap untuk membuktikan satu hal: keawetan ban Corsa Platinum V Series! Ikuti perjalanan mereka dalam Jelajah Tangguh mulai dari 4 hingga 22 April 2017 di Instagram @Corsamc

Touring merupakan istilah yang sangat akrab dikalangan bikers. Istilah tersebut merujuk pada kegiatan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor. Menikmati keindahan alam diiringi suara merdu deru mesin motor, merupakan sebuah penghilang penat bagi para bikers. Namun tahukah kamu siapa yang melakukan touring pertama kali di dunia?Menurut catatan sejarah, George A. Wyman adalah orang yang pertama kali melakukan touring motor di dunia.  Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini melakukan touring pertama kali pada tahun 1903 silam. Ia melakuakn perjalan sejauh 6.080 Km dari San Fransisco ke New York. Medan yang dilalui sangat beragam, mulai dari padang pasir, pegunungan hingga daerah rawa. Wyman membutuhkan total 50 hari untuk menyelsaikan perjalanan ini. Hal ini sangat menakjubkan mengingat teknologi sepeda motor saat itu, berbeda dengan saat ini. Wyman mengendarai California Motor Bike. Motor bermesin kecil tersebut hanya memiliki mesin bertenaga 1,25 tenaga kuda.Kisah perjalanan Wyman ini kemudian diabadikan dalam bentuk buku harian. Buku harian tersebut dipublikasikan di majalah The Motorcyle secara bertahap pada tahun 1903.  Kisah perjalanan inilah yang menginspirasi para bikers di seluruh dunia  untuk mulai melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Karena pada masa itu sepeda motor hanyalah alat transportasi jarak dekat. Untuk perjalanan jarak jauh umumnya menggunakan kereta api. Seiring dengan berjalannya waktu, seperti yang kita tahu touring menjadi sebuah ritual bagi para bikers. Jika saat pertama kali dilakukan touring hanya melibatkan seorang bikers saja. Saat ini touring umumnya dilakukan beramai-ramai.Selain sebuah kegiatan rekereasi, touring telah berkembang menjadi sebuah ajang sosial di kalangan bikers.Itulah bro, kisah seorang George A. Wyman yang melakukan perjalanan membelah daratan Amerika Utara mengendarai sepeda motor. Ia adalah seseorang yang sangat berpengaruh terhadap dunia otomotif roda dua. Dialah sosok yang mengilhami para bikers untuk bersenang-senang melakukan perjlanan jauh, hingga terus berkembang dan akhirnya kita kenal dengan sebutan touring motor.Nantikan touring seru dari Corsa pada awal bulan April 2017. Touring ini akan diikuti oleh empat riders yang sudah teruji ketangguhannya. Mereka akan menempuh perjalanan di pulau Sumatera dan Jawa, dengan 24 destinasi untuk satu pembuktian. Tunggu terus untuk updatenya di Instagram @CorsaMC bro!

Meskipun pada hari Sabtu (18/3) kemarin hujan turun di kota Tasikmlaya, namun gelaran Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 terus berlangsung. Dinaungi tenda yang menghalau guyuran hujan, para dewan juri berunding untuk menentukan pemenang atas kompetisi yang berlangsung sejak hari Jumat (17/3) kemarin. Cukup sengit persaingan 50 Stuntrider ini sehingga harus bersaing ketat di poin yang mereka peroleh. Walaupun gelap malam telah datang, tidak menyurutkan para peserta untuk menunggu pengumuman pemenang. Setiap pemenang dari masing-masing kelas otomatis mendapatkan ban Corsa Platinum. Selamat untuk para pemenang Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 Tasikmalaya kali ini.Sampai ketemu di kompetisi selanjutnya yang tak kalah seru!

Hari ini adalah hari kedua diselenggarakannya Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 di Tasikmalaya. Bertempat di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Dadaha, acara ini memang dinanti oleh muda mudi Tasikmalaya. GGM Dadaha merupakan suatu komplek arena olahraga untuk warga Tasikmalaya. Di tempat inilah Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 mencuri perhatian pengunjung. Dalam acara kompetisi kali ini, sebanyak empat kelas dibuka, yaitu regional matic class, regional sport class, open matic class, open sport class. Ada sesuatu yang menarik dengan dibukanya kelas Ladies Stuntdrift. Kelas ini perlahan tapi pasti mulai diminati kaum perempuan. Dari tiap kelas yang dipertandingkan, akan dipilih lima pemenang yang terbaik.Para stuntrider melakukan berbagai manuver untuk memaksimalkan waktu dua menit yang dimilikinya untuk meraih poin tertinggi. Di awal waktu biasanya dilakukan dengan mengecek lintasan dan berkeliling menyapa penonton. Selanjutnya berbagai trik seperti rolling, no hand, one hand, sliding, 360 circle, burn out rolling, one hand circle, stopping, no hand, SS circle, one hand stopping, balancing, hingga Scorpion mulai dipertunjukkan. Selama kompetisi berlangsung, aksi para stuntrider diiringi oleh musik yang diracik oleh DJ di pojok arena. Sebanyak 50 peserta tercatat mengikuti kompetisi ini. Dengan sebagian besar peserta berasal dari Jawa Barat, diharapkan Gymkhana Stuntdrift ini akan semakin eksis di Jawa Barat.Latihan yang digelar di hari kemarin semakin mematangkan penampilan para peserta. Meskipun ada saja peserta yang terjatuh dan kurang sempurna ketika melakukan suatu trik, namun hal itu tidak mengecilkan rasa percaya diri mereka. Mereka semakin tangguh saat mengetahui kesalahan mereka dan mencoba kembali untuk melakukan trik hingga sukses.Saat ini kompetisi masih berlangsung dengan guyuran hujan deras. Para penonton yang pesimis atas hujan ini, dibuat kaget dengan melihat penampilan stuntrider yang semakin ‘liar’ dengan ban Corsa. Kondisi jalanan yang basah justru semakin menyatu dengan grip ban Corsa Platinum. Mayoritas para stuntrider dengan mantap menggunakan ban Corsa Platinum. Beberapa jam lagi kita akan segera tahu siapa jawara Gymkhana Stuntdrift Tasikmalaya. Simak terus di Instagram @Corsamc dengan live report langsung dari Tasikmalaya.

Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 hari ini digelar di Tasikmalaya, tepatnya di GOR GGM Tasikmalaya, Jalan Dadaha Nagarawangi, Cihideung Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara yang digelar pada tanggal 17-18 Maret 2017 ini menjadi hiburan yang menarik bagi warga kota Tasikmalaya. Diperkirakan acara ini akan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Jawa Barat dan luar daerah lainnya. Di hari ini, agenda yang akan berlangsung adalah sesi latihan resmi dan juga babak penyisihan. Besok tidak kalah seru dengan berlangsungnya babak final, pengumuman juara, dan pembagian hadiah untuk para pemenang. Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Stundrift Asociation & JPX helmet ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Beberapa acara seperti performance exhibition, workshop gymkhana, product knowledge, fun games, fun track skill diadakan di event ini. Acara semakin meriah lagi dengan turut dimeriahkan oleh stunt perform dari Nadijee. Nadijee adalah anggota Ladies Stuntbike Tasikmalaya. Gadis berusia 18 tahun ini dijuluki sebagai Red Queen Lady Stunt oleh karena keterampilannya dalam melakukan freestyle motorbike. Besok penampilannya akan berduet dengan M. Saoqi dari Soulmate Xtreme Garut untuk menaklukkan kuda besi. Dalam acara ini, Corsa sebagai produsen ban Indonesia, memberikan dukungannya dalam bentuk ban untuk para stuntrider beraksi. Seperti kiprah tahun lalu, Corsa masih setia mendukung Gymkhana Stuntdrift. Olahraga ekstrim Gymkhana yang mulai berkembang di Indonesia diharapkan dapat mematangkan eksistensi ban Corsa di dunia freestyle. Meskipun tergolong olahraga berbahaya, pilihan ban yang tepat akan membantu memaksimalkan keselamatan freestyler. Semoga hingga besok seluruh rangkaian acara Gymkhana Stuntdrift Gathering 2017 dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa saksikan live report langsung dari Tasikmalaya hanya di Instagram @corsamc.

Dari banyaknya peluang yang ada, akhirnya lahirlah satu gol yang diciptakan oleh Atep di menit ke 32 pada babak pertama setelah jeda water break. Gol tersebut berhasil membuat Persib unggul 1-0 atas Semen Padang. Suasana di babak kedua pertandingan makin memanas. Para pemain saling bersaing ketat untuk mencetak gol, namun skor tetap stabil di 1-0 untuk Persib. Dikabarkan tak bisa bermain dalam pertandingan ini sebelumnya, Sacramento akhirnya diturunkan, meskipun tetap tidak bisa membantu menyamai kedudukan skor Persib 1-0. Semen Padang tetap berusaha mengerahkan seluruh usahanya untuk mencetak gol. Akan tetapi hingga peluit wasit berbunyi panjang, Semen Padang tidak berhasil mematahkan pertahanan Persib yang dikomandoi Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto ini.Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman juga sempat membuat sejumlah perubahan strategi dengan mengganti posisi kiper utamanya, Made Wirawan dengan M Natsir. Tidak hanya itu, Haryono juga digantikan dengan Kim Jeffry Kurniawan usai jeda water break dan upaya itu nampak berhasil dengan terlihatnya kekuatan pertahanan Persib yang langsung bertambah.Meski harus puas di posisi ketiga, Persib semakin mematangkan strategi untuk liga selanjutnya. Bertepatan dengan laga final hari Minggu (12/3) kemarin, klub yang besok akan berulang tahun ke 84 ini naik ke podium untuk menerima hadiah. Persib yang diwakili oleh Coach Jajang Nurjaman, menerima hadiah dan penghargaan sebagai juara ketiga Piala Presiden dan Best Supporter. Tidak ketinggalan, Febri Hariyadi terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Presiden 2017.Menginjak tahun ketiga dukungan Corsa kepada Persib, Corsa sangat bangga dengan pencapaian Persib. Maung Bandung dengan Bobotoh yang setia menjadi magnet tersendiri bagi Corsa untuk selalu mendukung tim ini. Selanjutnya Corsa akan memanjakan para Bobotoh dengan tiket pertandingan Persib yang akan dibagikan setiap pembelian ban Corsa. Semoga apa yang dicanangkan oleh Corsa ini dapat mendukung kemajuan sepak bola Indonesia. Selamat Persib, terima kasih atas ketangguhanmu dalam Piala Presiden 2017!

Hari Minggu kemarin, 12 Maret 2017, Stadion Pakansari menjadi saksi kemenangan bagi juara Piala Presiden 2017. Arema FC berhasil unggul mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1. Striker Arema FC, Gonzales tampil tajam dan berhasil mencetak hat-trick serta merebut gelar Top Scorer dengan torehan 11 gol selama Piala Presiden 2017. Dua gol Arema lainnya dicetak oleh Hanif Sjahbandi sebagai gol pembuka dan gol bunuh diri oleh Michael Orah di menit 37. Berkat kerja sama antara Esteban Vizcarra dengan Gonzales, Arema berhasil mencetak gol kelima, gol terakhir mereka di Piala Presiden 2017 kemarin. Laga final yang seru dan dipenuhi kedua supporter dari masing-masing kubu disaksikan pula oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri  Tito Karnavian. Meskipun tampak kurang maksimal dalam bermain, namun Pusamania Borneo FC tetap gigih dengan dan berhasil mencetak gol di menit 68 lewat usaha bek Firly Apriansyah.Lautan penonton berbaju biru bersorak kegirangan ketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai. Pertandingan usai tanpa perpanjangan waktu. Arema FC keluar sebagai juara pertama dan Pusamania Borneo FC harus puas di posisi kedua.Selain berhasil menyabet juara pertama, Arema FC semakin bersorak gembira karena Cristian Gonzales berhasil menyandang gelar sebagai Top Scorer dan Adam Alis sebagai Most Valuable Player.Corsa sebagai sponsor Arema FC tentu merasa berbangga atas ketangguhan tim asal kota apel ini. Pasalnya melewati berbagai pertandingan hingga sampai di final bukanlah hal yang mudah di tengah begitu sengitnya persaingan. Setelah lebih dari satu tahun mendukung Arema FC, Corsa semakin yakin akan kemampuan tim asuhan Aji Santoso ini. Untuk liga selanjutnya Corsa telah menyediakan ribuan tiket gratis menonton pertandingan Arema FC yang akan dibagikan untuk pengguna ban Corsa. Sekali lagi selamat untuk Arema FC, terima kasih telah berjuang membuktikan ketangguhan!